Fungsi Kelompok Sosial
Fungsi Kelompok
Sosial
Menurut J.A.A. Van Doorn (1964:45) Pada dasarnya fungsi kelompok dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
fungsi organisasi formal dan fungsi kebutuhan individual. Artinya suatu
kelompok tertentu dapat memenuhi kebutuhan fungsi organisasi formal dan
kebutuhan pribadi.
Menurut Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu
Pengantar (2006:104) Fungsi Organisasi Formal adalah aspek-aspek kegiatan kelompok yang
bertepatan dengan tugas pokok organisasi, antara lain:
1.
Kelompok dapat digunakan sebagai
sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks yang saling berkaitan dan
terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun, dan tidak mudah untuk
dibahi-bagikan dalam tugas-tugas tersendiri.
2.
Kelompok dapat digunakan sebagai
sarana untuk mencetuskan gagasan-gagasan baru atau pemecahan masalah yang
memerlukan kreativitas tertentu.
3.
Kelompok dapat menjadi penghubung
penting atau menjadi koordinator beberapa bagian.
4.
Kelompok dapat berfungsi sebagai
cara untuk memecahkan berbagai masalah yang memerlukan pengolahan informasi
yang sangat pelik.
5.
Kelompok dapat digunakan untuk memudahkan
pelaksanaan keputusan yang rumit, dan
6.
Kelompok dapat digunakan sebagai
wahana sissialisasi atau pelatihan satu sama lain.
ü Menurut Robert
Bierstedt (2010:11) Kelompok sebagai fungsi pemenuhan kebutuhan individual
didasarkan bahwa setiap individu memiliki beraneka macam kebutuhan, dan
kelompok dapat memenuhi kebutuhan itu meliputi :
1.
Kelompok sebagai sarana untuk
memenuhi kebutuhan persahabatan, dukungan, dan kasih sayang
2.
Kelompok sebagai sarana untuk
mengembangkan, meningkatkan dan menegaskan rasa identitas dan memelihara harga
diri
3.
Kelompok merupakan sarana untuk
menguji kenyataan sosial, melalui diskusi dengan kelompok lain, pengembangan
perspektif dan konsensus bersama yang dapat mengurangi keragu-raguan dalam
lingkungan sosial.
4.
Kelompok dapat menghilangkan rasa
kurang aman, cemas, dan tidak berdaya
5.
Bagi para anggotanya kelompok
merupakan mekanisme pemecahan masalah dan penyelesaian tugas, terutama yang
berkaitan dengan masalah pribadi masing-masing anggota.
Menurut Ferdinand Tonnies (2010:11) fungsi kelompok sosial dapat dilihat
berdasarkan dampaknya. Adapun fungsi tersebut dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Fungsi Kelompok Formal
Menurut Maryati, Kun, Juju Suryawati. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI (2006) Yakni sebagai sarana mengerjakan tugas-tugas sulit yang saling berkaitan
dan sukar dikerjakan secara individu, sebagai sarana mencetuskan
pikiran-pikiran baru atau sebagai pemecahan masalah yang membutuhkan
kreativitas tertentu, dan juga sebagai wahana sosialisasi serta pelaksanaan
keputusan yang sulit ditentukan.
Contoh : Lembaga negara, organisasi kemasyarakatan. Dalam rangka
melayani kebutuhan masyarakat akan kesehatan, secara sengaja beberapa
orang mendirikan rumah sakit. Rumah sakit merupakan kelompok formal, di
dalamnya terdapat bagian-bagian yang bertanggung jawab secara khusus. Setiap
bagian mengerjakan tugasnya secara khusus demi tujuan bersama. Setiap bagian
sadar bahwa keberadaanya merupakan bagian dari satu kesatuan.
2. Fungsi Kelompok Individual
Ini
adalah fungsi kelompok yang berkaitan pada tiap - tiap individu yang memiliki
beraneka macam kebutuhan. Dari kelompok inilah individu tersebut dapat memenuhi
kebutuhan, seperti meliputi pemenuhan kebutuhan persahabatan, dukungan, dan
kasih sayang.
3. Kelompok Informal
Menurut Dany Haryanto dan G Edwi
Nugrohadi, (2011: 191) Adalah kesatuan hidup manusia yang
tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu. Kelompok-kelompok
tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan berulang kali dan pertemuan
tersebut menjadi dasar bagi bertemunya kepentingankepentingan dan pengalaman
yang sama.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd,
kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain. Misalnya
saja kelompok arisan ibu-ibu dalam suatu perumahan, arisan bisa di katakan
sebgai organisasi informal karena organisasi ini terbentuk karena tidak adanya
unsur di sengaja antara para pelakunya. sebab organisasi ini di bentuk karena
adanya rasa ketidak puasan antara para pelaku dengan lingkungan sekitar. baik itu
dari segi ekonomi maupun lingkungan bermasyarakat, biasanya dalam organisasi
ini. para pelaku ini membuat suatu kegitan untuk membuat orang lain baik dalam
lingkungan masyrakat itu sendri ataupun masyarakat di lingkungan luar tertarik
dan mau ikut dalam kegiatan ini. biasa nya para pelaku menarik perhatian
tersebut dengan cara membuat sebuah undian. undian itu bisa berupa uang atau
pun barang. biasanya untuk menentukan siapakah pemenang tersebut para pelaku
menggunakan cara kocokan. apa bila ada sebuah nama dari para pelaku tersebut
keluar dalam kocokan tersebut, maka ia yang berhak menerima hadiah tersebut.
nampaknya hal itu efektif untuk memanggil para pelaku lain nya untuk masuk atau ikut dalam kegiatan tersebut. hal ini bisa di buktikan dalam semakin banyaknya kegiatan arisan baik dalam tingkat yang kecil, menengah ataupun besar.
nampaknya hal itu efektif untuk memanggil para pelaku lain nya untuk masuk atau ikut dalam kegiatan tersebut. hal ini bisa di buktikan dalam semakin banyaknya kegiatan arisan baik dalam tingkat yang kecil, menengah ataupun besar.
Menurut Soerjono Soekanto, (2006: 123) Fungsi lain adalah sebagai sarana
pengembangan, peningkatan serta penegasan rasa menegaskan rasa identitas dan
pemeliharaan harga diri, sebagai sarana menguji kenyataan sosial melalui
diskusi yamg dilakukan dengan orang lain, pengembangan diri dari segi
perspektif, dan konsensus bersama demi mengurangi keragu-raguan dalam
lingkungan sosial agar dapat diambil keputusan yang baik dan menguntungkan.
Fungsi kelompok
sosial lain juga bisa ditinjau secara umum. Berikut fungsi kelompok
sosial secara umum :
- Meningkatkan semangat dan produktivitas di dalam berkelompok
- Meningkatkan rasa percaya diri karena adanya perasaan mempunyai tempat bernaung
- Membentuk kerjasama yang baik untuk dapat mengerjakan sebuah tujuan
- Mempunyai tempat untuk bercerita, berkeluh kesah, dan mencurahkan perasaan atau isi hatinya
- Menjadi sarana bertukar pikiran dan berdiskusi tentang aneka topik yang hendak dibicarakan bersama
- Menjadi wadah pemersatu sekalipun individu -individu memiliki perbedaan latar belakang
- Meningkatkan interpersonal skill, terutama untuk berinteraksi dan mengambil tindakan yang berkaitan dengan orang lain atau orang banyak.
REFERENSI
Maryati, Kun, Juju
Suryawati. 2006. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta:
ESIS.
Soekanto,
Soerjono, Budi Sulistyowati. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Media yang digunakan dalam materi ini adalah Mix and Match
NO
|
KONSEP
|
GAMBAR
|
1.
|
KELOMPOK FORMAL
|
Andika merupakan seorang polisi yang bekerja di
unit kepolisian didaerah Jakarta Timur, didalam pekerjaan dan tugasnya Andika
menyadari bahwa semua peraturan yang ada didalam kepolisian bersifat tegas
dan mengikat semua anggota kepolisian. Selain itu Andika memahami jelas peran
dan kedudukannya didalam kelompok tersebut dikarenakan didalam kelompok
tersebut mempunyai organisasi yang tersusun secara baik dimana struktur ini
menjelaskan dan mengatur semua kegiatan anggota . Segala kegiatan yang ia
lakukan bertujuan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
|
2.
|
KELOMPOK INFORMAL
|
Bu desy seorang ibu rumah tangga didaerah Jebres
memiliki rutinitas mengikuti pengajian jumat sore di masjid dekat rumahnya,
bu desy bersama dengan ibu-ibu yang lain seringkali menjadikan pengajian ini
sebagai suatu ajang silaturahmi dengan ibu-ibu dari daerah lain. Didalam
proses pengajian ini biasanya bu desy dan kawan-kawan berbaur dengan ibu-ibu
pengajian dari daerah lain. Diharapkan agar tali silaturahmi mereka tetap
terjaga, namun didalam kelompok pengajian ini tidak terdapat peraturan yang
mengikat dimana apabila ada seorang anggota pengajian yang tidak bisa hadir
maka diperbolehkan untuk ijin atau tidak berangkat pengajian.
|
3.
|
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
|
|
4.
|
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
|
Dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat akan
kesehatan, secara sengaja beberapa orang mendirikan rumah sakit. Rumah sakit
merupakan kelompok formal, di dalamnya terdapat bagian-bagian yang
bertanggung jawab secara khusus. Setiap bagian mengerjakan tugasnya secara
khusus demi tujuan bersama. Setiap bagian sadar bahwa keberadaanya merupakan
bagian dari satu kesatuan. Masyarakat merupakan salah satu penggerak dalam
hal pelayanan kebutuhan masyarakat salah satu nya dibidang kesehatan.
|
5.
|
FUNGSI KELOMPOK INDIVIDU
|
Lisa
dan Atika telah menjalin persahabatan selama kurang lebih 6 tahun, sejak SMP
mereka berteman dan saling membantu satu sama lain. Apabila Lisa sedang
mengalami kesulitan maka Atika dengan siap sedia membantu Lisa dan
sebaliknya. Selain itu mereka juga saling support satu sama lain dalam hal
prestasi belajar atau pun meminta saran apabila sedang mengalami suatu
masalah. Dari ilustrasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persahabatan
Lisa dan Atika sangat dekat dan merupakan wujud pemenuhan kebutuhan persahabatan.
Fungsi kelompok yang berkaitan pada tiap - tiap individu yang memiliki
beraneka macam kebutuhan. Dari kelompok inilah individu tersebut dapat
memenuhi kebutuhan.
|
6.
|
KLIK (Clique)
|
|
7.
|
HARMONIS
|
Disuatu daerah yang terdiri dari berbagai kelompok
masyarakat biasanya sering mengalami suatu konflik atau perpecahan. Namun,
tidak dengan masyarakat didaerah Jebres dimana masyarakat yang terdiri dari
berbagai jenis organisasi agama, organisasi masyarakat, organisasi profesi
dll yang selalu mengutamakan kenyamanan masyarakat, persatuan, dan
menitiberatkan pada aspek keselarasan semua anggota masyarakat.
|
8.
|
INTERAKSI SOSIAL
|
|
9.
|
KELOMPOK TUGAS
|
Didalam suatu Universitas Negeri di kota
Semarang, Dani bekerja sebagai seorang admin di Biro Fakultas tersebut. Pada
saat ini Dani mempunyai tugas untuk mendata nama-nama mahasiswa baru yang
sudah lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi lewat jalur undangan. Setiap tugas
yang Dani kerjakan merupakan perintah dari atasannya di Biro Fakultas.
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Dani melakukan segala
kegiatan berdasarkan pada tugas yang diberikan atasan.
|
10.
|
KELOMPOK KEPENTINGAN
|
Bu Ani merupakan salah satu guru di SMA N 3
BOYOLALI, menjadi seorang guru merupakan cita-cita bu Ani sejak kecil. Selama
5 tahun menjadi guru bu Ani tergabung didalam sebuah Organisasi Kelompok
dimana didalam kelompok tersebut dibentuk berdasarkan pada kepentingan.
Didalam organisasi tersebut terdapat berbagai aturan yang harus ditaati oleh
anggota , biasanya didalam kelompok ini mereka melakukan pertemuan
dikarenakan akan melaksanakan suatu kepentingan dan mencapai tujuan tertentu.
|
0 komentar:
Posting Komentar