Sosiologi Antropologi

Banner 468 x 60px

Selasa, 28 Mei 2019

Materi dan Media Fungsi Kelompok Sosial

0 komentar

Fungsi Kelompok Sosial

Fungsi Kelompok Sosial
Menurut J.A.A. Van Doorn (1964:45) Pada dasarnya fungsi kelompok dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu fungsi organisasi formal dan fungsi kebutuhan individual. Artinya suatu kelompok tertentu dapat memenuhi kebutuhan fungsi organisasi formal dan kebutuhan pribadi.
  Menurut Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar (2006:104) Fungsi Organisasi Formal adalah aspek-aspek kegiatan kelompok yang bertepatan dengan tugas pokok organisasi, antara lain:
1.      Kelompok dapat digunakan sebagai sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks yang saling berkaitan dan terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun, dan tidak mudah untuk dibahi-bagikan dalam tugas-tugas tersendiri.
2.      Kelompok dapat digunakan sebagai sarana untuk mencetuskan gagasan-gagasan baru atau pemecahan masalah yang memerlukan kreativitas tertentu.
3.      Kelompok dapat menjadi penghubung penting atau menjadi koordinator beberapa bagian.
4.      Kelompok dapat berfungsi sebagai cara untuk memecahkan berbagai masalah yang memerlukan pengolahan informasi yang sangat pelik.
5.      Kelompok dapat digunakan untuk memudahkan pelaksanaan keputusan yang rumit, dan
6.      Kelompok dapat digunakan sebagai wahana sissialisasi atau pelatihan satu sama lain.
ü Menurut Robert Bierstedt (2010:11) Kelompok sebagai fungsi pemenuhan kebutuhan individual didasarkan bahwa setiap individu memiliki beraneka macam kebutuhan, dan kelompok dapat memenuhi kebutuhan itu meliputi :
1.      Kelompok sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan persahabatan, dukungan, dan kasih sayang
2.      Kelompok sebagai sarana untuk mengembangkan, meningkatkan dan menegaskan rasa identitas dan memelihara harga diri
3.      Kelompok merupakan sarana untuk menguji kenyataan sosial, melalui diskusi dengan kelompok lain, pengembangan perspektif dan konsensus bersama yang dapat mengurangi keragu-raguan dalam lingkungan sosial.
4.      Kelompok dapat menghilangkan rasa kurang aman, cemas, dan tidak berdaya
5.      Bagi para anggotanya kelompok merupakan mekanisme pemecahan masalah dan penyelesaian tugas, terutama yang berkaitan dengan masalah pribadi masing-masing anggota.
Menurut Ferdinand Tonnies (2010:11) fungsi kelompok sosial dapat dilihat berdasarkan dampaknya. Adapun fungsi tersebut dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Fungsi Kelompok Formal
Menurut Maryati, Kun, Juju Suryawati. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI (2006) Yakni sebagai sarana mengerjakan tugas-tugas sulit yang saling berkaitan dan sukar dikerjakan secara individu, sebagai sarana mencetuskan pikiran-pikiran baru atau sebagai pemecahan masalah yang membutuhkan kreativitas tertentu, dan juga sebagai wahana sosialisasi serta pelaksanaan keputusan yang sulit ditentukan.
Contoh : Lembaga negara, organisasi kemasyarakatan. Dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat akan kesehatan, secara sengaja beberapa orang mendirikan rumah sakit. Rumah sakit merupakan kelompok formal, di dalamnya terdapat bagian-bagian yang bertanggung jawab secara khusus. Setiap bagian mengerjakan tugasnya secara khusus demi tujuan bersama. Setiap bagian sadar bahwa keberadaanya merupakan bagian dari satu kesatuan.

2. Fungsi Kelompok Individual
Ini adalah fungsi kelompok yang berkaitan pada tiap - tiap individu yang memiliki beraneka macam kebutuhan. Dari kelompok inilah individu tersebut dapat memenuhi kebutuhan, seperti meliputi pemenuhan kebutuhan persahabatan, dukungan, dan kasih sayang.

3. Kelompok Informal
Menurut Dany Haryanto dan G Edwi Nugrohadi, (2011: 191) Adalah kesatuan hidup manusia yang tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan berulang kali dan pertemuan tersebut menjadi dasar bagi bertemunya kepentingankepentingan dan pengalaman yang sama. 
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain. Misalnya saja kelompok arisan ibu-ibu dalam suatu perumahan, arisan bisa di katakan sebgai organisasi informal karena organisasi ini terbentuk karena tidak adanya unsur di sengaja antara para pelakunya. sebab organisasi ini di bentuk karena adanya rasa ketidak puasan antara para pelaku dengan lingkungan sekitar. baik itu dari segi ekonomi maupun lingkungan bermasyarakat, biasanya dalam organisasi ini. para pelaku ini membuat suatu kegitan untuk membuat orang lain baik dalam lingkungan masyrakat itu sendri ataupun masyarakat di lingkungan luar tertarik dan mau ikut dalam kegiatan ini. biasa nya para pelaku menarik perhatian tersebut dengan cara membuat sebuah undian. undian itu bisa berupa uang atau pun barang. biasanya untuk menentukan siapakah pemenang tersebut para pelaku menggunakan cara kocokan. apa bila ada sebuah nama dari para pelaku tersebut keluar dalam kocokan tersebut, maka ia yang berhak menerima hadiah tersebut.
nampaknya hal itu efektif untuk memanggil para pelaku lain nya untuk masuk atau ikut dalam kegiatan tersebut. hal ini bisa di buktikan dalam semakin banyaknya kegiatan arisan baik dalam tingkat yang kecil, menengah ataupun besar.

Menurut Soerjono Soekanto, (2006: 123) Fungsi lain adalah sebagai sarana pengembangan, peningkatan serta penegasan rasa menegaskan rasa identitas dan pemeliharaan harga diri, sebagai sarana menguji kenyataan sosial melalui diskusi yamg dilakukan dengan orang lain, pengembangan diri dari segi perspektif, dan konsensus bersama demi mengurangi keragu-raguan dalam lingkungan sosial agar dapat diambil keputusan yang baik dan menguntungkan.
Fungsi kelompok sosial lain juga bisa ditinjau secara umum. Berikut fungsi kelompok sosial secara umum : 
  • Meningkatkan semangat dan produktivitas di dalam berkelompok
  • Meningkatkan rasa percaya diri karena adanya perasaan mempunyai tempat bernaung
  • Membentuk kerjasama yang baik untuk dapat mengerjakan sebuah tujuan
  • Mempunyai tempat untuk bercerita, berkeluh kesah, dan mencurahkan perasaan atau isi hatinya
  • Menjadi sarana bertukar pikiran dan berdiskusi tentang aneka topik yang hendak dibicarakan bersama
  • Menjadi wadah pemersatu sekalipun individu -individu memiliki perbedaan latar belakang
  • Meningkatkan interpersonal skill, terutama untuk berinteraksi dan mengambil tindakan yang berkaitan dengan orang lain atau orang banyak.
               
REFERENSI
Maryati, Kun, Juju Suryawati. 2006. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: ESIS.
Soekanto, Soerjono, Budi Sulistyowati. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Media yang digunakan dalam materi ini adalah Mix and Match


NO
KONSEP
GAMBAR
1.
KELOMPOK FORMAL
Andika merupakan seorang polisi yang bekerja di unit kepolisian didaerah Jakarta Timur, didalam pekerjaan dan tugasnya Andika menyadari bahwa semua peraturan yang ada didalam kepolisian bersifat tegas dan mengikat semua anggota kepolisian. Selain itu Andika memahami jelas peran dan kedudukannya didalam kelompok tersebut dikarenakan didalam kelompok tersebut mempunyai organisasi yang tersusun secara baik dimana struktur ini menjelaskan dan mengatur semua kegiatan anggota . Segala kegiatan yang ia lakukan bertujuan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
2.
KELOMPOK INFORMAL
Bu desy seorang ibu rumah tangga didaerah Jebres memiliki rutinitas mengikuti pengajian jumat sore di masjid dekat rumahnya, bu desy bersama dengan ibu-ibu yang lain seringkali menjadikan pengajian ini sebagai suatu ajang silaturahmi dengan ibu-ibu dari daerah lain. Didalam proses pengajian ini biasanya bu desy dan kawan-kawan berbaur dengan ibu-ibu pengajian dari daerah lain. Diharapkan agar tali silaturahmi mereka tetap terjaga, namun didalam kelompok pengajian ini tidak terdapat peraturan yang mengikat dimana apabila ada seorang anggota pengajian yang tidak bisa hadir maka diperbolehkan untuk ijin atau tidak berangkat pengajian.
3.
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
4.
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat akan kesehatan, secara sengaja beberapa orang mendirikan rumah sakit. Rumah sakit merupakan kelompok formal, di dalamnya terdapat bagian-bagian yang bertanggung jawab secara khusus. Setiap bagian mengerjakan tugasnya secara khusus demi tujuan bersama. Setiap bagian sadar bahwa keberadaanya merupakan bagian dari satu kesatuan. Masyarakat merupakan salah satu penggerak dalam hal pelayanan kebutuhan masyarakat salah satu nya dibidang kesehatan.

5.
FUNGSI KELOMPOK INDIVIDU
Lisa dan Atika telah menjalin persahabatan selama kurang lebih 6 tahun, sejak SMP mereka berteman dan saling membantu satu sama lain. Apabila Lisa sedang mengalami kesulitan maka Atika dengan siap sedia membantu Lisa dan sebaliknya. Selain itu mereka juga saling support satu sama lain dalam hal prestasi belajar atau pun meminta saran apabila sedang mengalami suatu masalah. Dari ilustrasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persahabatan Lisa dan Atika sangat dekat dan merupakan wujud pemenuhan kebutuhan persahabatan. Fungsi kelompok yang berkaitan pada tiap - tiap individu yang memiliki beraneka macam kebutuhan. Dari kelompok inilah individu tersebut dapat memenuhi kebutuhan.
6.
KLIK (Clique)
7.
HARMONIS
Disuatu daerah yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat biasanya sering mengalami suatu konflik atau perpecahan. Namun, tidak dengan masyarakat didaerah Jebres dimana masyarakat yang terdiri dari berbagai jenis organisasi agama, organisasi masyarakat, organisasi profesi dll yang selalu mengutamakan kenyamanan masyarakat, persatuan, dan menitiberatkan pada aspek keselarasan semua anggota masyarakat.
8.
INTERAKSI SOSIAL
9.
KELOMPOK TUGAS
Didalam suatu Universitas Negeri di kota Semarang, Dani bekerja sebagai seorang admin di Biro Fakultas tersebut. Pada saat ini Dani mempunyai tugas untuk mendata nama-nama mahasiswa baru yang sudah lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi lewat jalur undangan. Setiap tugas yang Dani kerjakan merupakan perintah dari atasannya di Biro Fakultas. Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Dani melakukan segala kegiatan berdasarkan pada tugas yang diberikan atasan.
10.
KELOMPOK KEPENTINGAN
Bu Ani merupakan salah satu guru di SMA N 3 BOYOLALI, menjadi seorang guru merupakan cita-cita bu Ani sejak kecil. Selama 5 tahun menjadi guru bu Ani tergabung didalam sebuah Organisasi Kelompok dimana didalam kelompok tersebut dibentuk berdasarkan pada kepentingan. Didalam organisasi tersebut terdapat berbagai aturan yang harus ditaati oleh anggota , biasanya didalam kelompok ini mereka melakukan pertemuan dikarenakan akan melaksanakan suatu kepentingan dan mencapai tujuan tertentu.

 


0 komentar:

Posting Komentar