Sosiologi Antropologi

Banner 468 x 60px

Selasa, 28 Mei 2019

Materi Interaksi Sosial

0 komentar

                              Syarat Terjadinya Interaksi Sosial  dan Jenis-jenis Interaksi Sosial


interaksi sosial masyarakat
Interaksi Sosial



1.     Syarat Terjadinya Proses Interaksi Sosial
ü  Kontak Sosial
-          Kontak sosial adalah hubungan antara seseorang dengan orang lain yang dilakukan melalui sebuah komunikasi berdasarkan tujuan dan maksud masing-masing dalam kehidupan masyarakat.
-         Kontak sosial adalah suatu bentuk hubungan sosial antara suatu individu lain atau sebaliknya yaitu hubungan sosial antara individu dengan kelompok , kelompok dengan kelompok yang saling berinteraksi secara umum.

A.    Macam-macam kontak sosial
·         Kontak sosial berdasarkan proses berlangsungnya :
1.      Kontak sosial primer adalah kontak sosial yang terjadi apabila adanya hubungan langsung atau dengan tatap muka secara langsung atau bertatap muka secara langsung atau dengan kata lain tanpa adanya perantara sehingga pihak yang satu dan pihak yang lain dapat saling mengetahui perwujudan masing-masing.
2.      Kontak sosial sekunder adalah kontak sosial yang tidak memungkinkan kedua pihak untuk mengetahui perwujudan masing-masing dikarenakan adanya mediator atau perantara. Sehingga, terjadi kontak sosial yang kurang sempurna seperti melalui telepon, email, surat, acara dan televise. Kontak sosial sekunder terbagi menjadi 2 yaitu kontak sosial sekunder langsung dan Kontak sosial tidak langsung
a.        Kontak sosial sekunder langsung yaitu kontak sosial sekunder yang dilakukan dengan menggunakan bantuan alat tertentu. Contoh kontak sosial sekunder langsung antara lain: melalui telepon, surat, televisi atau yang lainnya.
b.      Kontak sosial sekunder tidak langsung yaitu kontak sosial sekunder yang dilakukan dengan bantuan pihak lain atau pihak ketiga. Contoh kontak sosial sekunder tidak langsung antara lain: Indra menitipkan salam untuk Tria melalui perantara Chintia.
·   Berdasarkan Jumlah Individu yang terlibat didalamnya
Berdasarkan jumlah individu yang terlibat didalamnya, kontak sosial dibagi menjadi: kontak sosial antar individu, kontak sosial antar kelompok dan kontak sosial antara individu dengan kelompok.
a.       Kontak antar individu. Contohnya: kontak antara karyawan dengan karyawan, kontak antara penjual dan pembeli, kontak antara dokter dan pasien dan lain sebagainya.
b.      Kontak antar kelompok. Contohnya: pertandingan dua tim sepak bola dalam turnamen, pertandingan voli, perlombaan cerdas cermat dan lain sevagainya.
c.       Kontak antara individu dengan kelompok. Contohnya: pemateri dengan peserta seminar, guru dengan muridnya dan lain sebagainya.

ü  Komunikasi
-         Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang , kelompok atau organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
-         Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,ide,gagasa) dari satu pihak kepada pihak lain.
A.    Jenis-jenis komunikasi
·         Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
1.      Komunikasi Verbal (Lisan)
Komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya; meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara. Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
2.      Komunikasi Tertulis
Saat ini komunikasi dengan tertulis biasanya dilakukan melalu aplikasi atau media teknologi. Misalnya; mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp/ BBM/ Facebook Messenger.
3.      Komunikasi Berdasarkan Maksud
Komunikasi dapat juga dibedakan berdasarkan maksud dari komunikator. Kemauan dari komunikator merupakan faktor utama dalam proses penyampaian pesan.
Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud diantaranya adalah:
·         Pidato
·         Pemberian saran atau kritik
·         Memberikan perintah
·         Memberikan ceramah
·         Wawancara
2.      Jenis-jenis Proses Interaksi Sosial
Interaksi sosial memiliki beberapa jenis, yaitu:
·   Interaksi Sosial Individu dengan Individu
Sesuai dengan namanya, Salah satu dari jenis – jenis interaksi sosial ini terjadi antara dua individu dan biasanya bersifat langsung. Interaksi sosial antar-individu terjadi ketika masing-masing individu bertemu dan melakukan interaksi sosial satu sama lain. Interaksi sosial antar-individu bisa terjadi dari hal yang paling sederhana, seperti misalnya saling menyapa dan melemparkan senyum ketika berpapasan di jalan. 
·   Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Jenis Interaksi sosial lainnya individu dengan kelompok terjadi ketika seseorang harus berinteraksi dengan sekelompok orang, yang jumlahnya lebih dari tiga. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang tersebut merupakan bagian dari suatu kelompok dan ia berinteraksi dengan anggota-anggota lain dalam kelompok tersebut. Atau bisa juga terjadi ketika ia berhadapan dengan banyak orang, misalnya seorang pembicara yang menyampaikan pidato di podium kepada masyarakat luas.
·   Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok
Interaksi ini terjadi ketika terdapat dua kelompok yang berbeda, kemudian bertemu dan melakukan interaksi. Pada interaksi ini, masing-masing anggota bukan lagi berinteraksi secara individu namun sudah menyangkut kelompok. Tentunya interaksi sosial yang menyangkut antar-kelompok harus dilakukan dengan lebih berhati-hati, karena jika tidak tepat cara melakukannya akan menyebabkan konflik atau bahkan permusuhan
Bentuk Interaksi Sosial
·   Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi sosial yang memiliki nilai-nilai positif dan mendukung individu atau kelompok dalam mencapai tujuannya. Interaksi sosial asosiatif ini terbagi lagi ke dalam empat bentuk, yaitu:
  1. Kerjasama (cooperation), merupakan usaha yang dilakukan bersama baik antar-individu maupun antar-kelompok guna mencapai tujuan bersama juga.  Akomodasi (accommodation), merupakan suatu proses penyesuaian dalam interaksi sosial yang dilakukan oleh antar-individu maupun antar-kelompok guna meredakan konflik, pertentangan, atau hal negatif lainnya yang terjadi.
  2. Asimilasi (assimilation), merupakan proses penyerapan dan peleburan kebudayaan satu kepada kebudayaan lainnya sehingga masing-masing pihak merasakan kebudayaan yang terlebur tersebut menjadi milik bersama. 
  3. Akulturasi (acculturation), merupakan proses penerimaan kebudayaan luar atau asing ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan unsur dan identitas asli kebudayaan sendiri menjadi hilang.
·         Interaksi Sosial Disasosiatif
Interaksi sosial disasosiatif memiliki sifat yang berkebalikan dengan interaksi asosiatif, yang mana interaksi disosiatif lebih bersifat negatif. Interaksi disasosiatif dilakukan sebagai pertentangan akan kepentingan dan tujuan individu lain atau kelompok. Berikut adalah bentuk-bentuk dari interaksi sosial disasosiatif:
  1. Persaingan (competition), merupakan interaksi sosial yang terjadi ketika masing-masing individu atau kelompok saling bersaing, berlomba, dan berkompetisi untuk mencari keuntungan sendiri. 
  2. Pertentangan (social conflict), merupakan proses sosial dimana individu atau kelompok menentang pihak lain karena adanya perbedaan tujuan dan kepentingan, baik dilakukan secara sadar atau tidak. Pertentangan menimbulkan gap atau jurang pemisah antara masing-masing pihak yang bertikai atau bertentangan.
  3. Kontraversi (controversion), merupakan bentuk ketidaksenangan atau ketidakpuasan terhadap sesuatu yang dilakukan pihak lain, baik ditunjukkan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Kontraversi merupakan bentuk interaksi sosial disasosiatif yang terjadi antara persaingan dan pertentangan.              

DAFTAR PUSTAKA
Kuswanto dan Bambang Siswanto. (2003). Sosiologi. Solo: Tiga Serangkai
Maryati, Kun, Juju Suryawati. 2006. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: ESIS.
Soekanto, Soerjono, Budi Sulistyowati. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.



Media yang digunakan untuk materi ini adalah PPT


 
 
 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar