Sosiologi dan Ilmu Pengetahuan
1.
PENGERTIAN
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
a.
Pengertian
Pengetahuan
Pengetahuan
adalah Informasi atau maklumat yang di ketahui atau di sadari oleh seseorang.
Dalam pengertian lain, Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan di
peroleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang
menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian yang belum pernah
di lihat atau di rasakan sebelumnya.
b.
Pengertian
Ilmu Pengetahuan
Ilmu
pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan yang kebenarannya dapat diperiksa
ditelaah (dikontrol) dengan kritisi oleh setiap orang lain yang ingin
mengetahuinya.
Menurut
Soerjono Soekanto, ilmu dapat didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan
yangtersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika),
pengetahuanmana haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji
secara kritis oleh orang lainyang ingin mengetahuinya.
c. Pengertian
Sosiologi (Makalah - Sosiologi Sebagai
Ilmu Pengetahuan - Written By Unknownon Rabu, 06 Agustus 2014 3:27 AM)
Istilah sosiologi berasal dari kata
“socious” (bahasa latin) yang artinya teman atau kawan, dan “logos” (bahasa
Yunani) yang artinya ilmu pengetahuan. Secara harfiah sosiologi berarti ilmu
pengetahuan yang mempelajari hubungan antar teman. Yang dimaksud hubungan antar
teman meliputi antara orang yang satu dengan orang yang lain, baik yang
bersungguh-sungguh teman atau sahabat maupun lawan atau musuh.
Pengertian
ini diperluas sedikit menjadi “Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat.” Istilah sosiologi digunakan
pertama kali oleh seorang filosof dari Perancis yang bernama Auguste Marie
Francois Savier Comte, ini terkenal dengan sebutan Auguste Comte pada tahun
(1798 – 1857), dalam bukunya “Course de Philosophie Positive”. Karena jasanya
maka Auguste Compte disebut sebagai Bapak Sosiologi.
Berikut
ini definisi sosiologi menurut para ahli :
1)
Allan Jhonson.
Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya
dengan satu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan
bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem itu.
2)
Anthony Giddens
Sosiologi
merupakan studi tentang kehidupan sosial manusia, kelompok dan masyarakat.
3)
Herbert Spencer dari Inggris
Sosiologi
adalah penelitian tentang susunan – susunan dan proses – proses dari kehidupan
sosial sebagai suatu keseluruhan.
4)
Hassan Shadily
Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki
ikatan – ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti
sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh, serta berubahnya
perserikatan – perserikatan hidup serta kepercayaan dan keyakinan, memberi
sifat tersendiri kepada cara hidup bersama dalam tiap persekutuan hidup
manusia.
5)
Mayor Polak
Sosiologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni
hubungan diantara manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok,
baik kelompok formal maupun kelompok material atau kelompok statis maupun
kelompok dinamis.
6)
Roucek dan Warren
Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dengan kelompok.
2.
CIRI
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN ADALAH :
a.
Sosiologi
Bersifat Empiris
Sosiologi
adalah ilmu pengetahuan yang objek kajiannya didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan kehidupan manusia dan akal sehat sehingga hasil penelaahan ilmu
tersebut tidak bersifat spekulatif. Yang dimaksud spekulatif adalah
mengira-ngira suatu kebenaran.
Dalam
kajian ilmiah tidak dibenarkan membuat kesimpulan ilmiah dengan dasar perkiraan
atau prediksi, sebab dasar kebenaran ilmiah adalah realitas, fakta, atau bukti
empiris. Adapun bukti empiris adalah informasi yang konkret, artinya dapat
dilihat, diraba, didengarkan, dibaca dan sebagainya.
b.
Sosiologi
Bersifat Teoritis
Dalam
arti ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi
(perwujudan) dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka
unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan
hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga abstraksi tersebut menjadi sebuah
teori.
Teori
disusun berdasarkan dari generalisasi haasil-hasil kinerja ilmiah untuk
diakumulasikan dalam bentuk sistematika pengetahuan.
c.
Sosiologi
Bersifat Kumulatif
Berarti
teori-teori dari masing-masing ilmu tersebut dibentuk atas dasar teori-teori
yang telah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus
teori-teori yang lama/telah ada sebelumnya.
Teori
yang ada pada saat ini adalah akumulasi dari teori yang sudah pernah ada
sebelumnya hingga akhirnya mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Kenyataan
ini didasarkan pada sifat ilmu itu sendiri yang selalu berkembang di sepanjang
zaman.
d.
Sosiologi
Bersifat Non-etis
Artinya
dalam ilmu tersebut yang dipersoalkan adalah fakta yang menjadi objek
kajiannya. Bukan baik dan buruknya fakta tertentu berdasarkan pola-pola aturan
yang bersifat normatif.
Oleh
sebab itu kajian kedua ilmu tersebut lebih terfokus pada menjelaskan fakta
tersebut secara analitis.
Daftar Pustaka
-
Makalah - Sosiologi Sebagai Ilmu
Pengetahuan - Written By Unknownon Rabu, 06 Agustus 2014 3:27 AM
-
Setiadi, Elly M dan Kolip, Usman.
PENGANTAR SOSIOLOGI Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial : Teori,
Aplikasi dan Pemecahannya: Jakarta, Kencana. 2010
Media yang digunakan dalam materi ini adalah PPT
;;p
0 komentar:
Posting Komentar