Struktur Sosial
a. Pengertian
struktur sosial
Pengertian struktur sosial menurut
beberapa ahli yaitu :
1. Soerjono Soekanto: Relasi
timbal balik antara posisi-posisi dan peranan-peranan sosial.
2. Koentjaraningrat: Suatu
kerangka yang bisa memberikan ilustrasi keterkaitan bermacam-macam elemen yang
terdapat di dalam masyarakat.
3. Coleman: Pola relasi antara
manusia dan golongan manusia.
4. George Simmel: Kumpulan
individu beserta pola dan perilakunya.
5. George C. Homans: Suatu hal
yang memiliki relasi erat dengan perilaku sosial dasar dalam kehidupan
sehari-hari.
6. William Kornblum: Susunan
yang bisa bisa terjadi karena adanya pengulangan pola.
7. Raymonf Firth: Pergaulan
hidup manusia yang meliputi bermacam-macam macam golongan dan melibatkan banyak
orang yang meliputi institusi-institusi yang orang-orangnya turut andil di
dalamnya.
8. Borgotta: Lingkungan sosial
bersama yang tidak bisa diubah oleh satu orang/individu yang menyediakan
lingkungan untuk tiap-tiap perbuatan individu di sekitarnya.
b. Ciri- ciri struktur sosial
Menurut
Charles P. Loomis, struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-
Bersifat Absurd
Absurd yang
artinya tidak bisa diperhatikan maupun disentuh. Struktur sosial ialah sebuah
hierarki/level kedudukan dari mulai yang tertinggi sampai yang paling rendah,
hierarki berfungsi sebagai saluran kekuasaan dan pengaturan pemenuhan keperluan
masyarakat secara menyeluruh.
Kita ambil model, misal dalam suatu negara pasti terdapat
struktur organisasi pemerintahan entah itu struktur politik, ekonomi, dan adat
istiadat. Jika elemen-elemen hal yang demikian digabungkan karenanya akan
terwujud satu kesatuan bangunan abstrak suatu masyarakat.
- Terdapat Dimensi Vertikal dan Horisontal
Maksud dari dimensi vertikal ialah
suatu hierarki status sosial dalam masyarakat dengan semua peranannya sehingga menghasilkan satu cara yang tidak bisa
dipisahkan dari struktur
status tertinggi sampai yang paling rendah. Kita ambil model struktur kepemerintahan desa, yang di sana terdapat
lurah, carik, kepala dusun dan sebagainya.
- Sebagai Landasan Suatu Proses Sosial Masyarakat
Proses yang terjadi dalam struktur sosial termasuk pesat dan lambatnya pengerjaan itu sendiri, kecuali itu juga betul-betul diberi pengaruh bagaimana struktur sosial hal yang demikian. Yang ini bisa kita ambil model pada masyarakat yang memiliki bentuk sosial kaku, karenanya pengerjaan sosial akan sulit dilaksanakan seperti sebagaimana pada masyarakat terpencil.
- Pembatasan Tata Kelakuan dan Pola Relasi Masyarakat
Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengontrol bermacam-macam bentuk relasi antar individu yang ada di dalam masyarakat hal yang demikian.
- Berkembang dan Bisa Berubah
Format terakhir ialah, struktur sosial ialah level perubahan dan perkembangan masyarakat.
c. Elemen dasar struktur sosial
(Sri Widayati, 2013) Pada dasarnya, struktur sosial memiliki empat komponen atau elemen dasar, yaitu status sosial, peranan, kelompok, dan institusi.
- Status Sosial
Masyarakat terdiri dari
individu-individu di mana antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan
secara timbal balik dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam
melakukan hubungan timbal balik itu, status atau kedudukan seseorang memegang
peranan yang sangat penting sehubungan dengan tindakan yang harus dilakukannya.
Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya
sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya,
prestisenya, serta hak dan kewajiban-kewajibannya. Selain itu dapat juga
diartikan sebagai tempat seseorang dalam suatu pola tertentu. Menurut Talcott
Parsons, ada lima kriteria untuk menentukan status sosial seseorang dalam
masyarakat, yaitu kelahiran, mutu pribadi dan prestasi.
- Kelahiran (Ascribed status)
Kelahiran
menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat. Orang yang dilahirkan
dalam keluarga kaya seperti pengusaha atau bangsawan, maka secara otomatis akan
menempati status yang tinggi dalam masyarakat. Sebaliknya, orang yang
dilahirkan dalam keluarga tidak mampu atau miskin, maka akan menempati status
yang rendah.
- Mutu Pribadi (Achieved status)
Mutu pribadi
berhubungan dengan kualitas yang dimiliki oleh seseorang. Pada hakikatnya hal
itu berkaitan atau disesuaikan dengan norma-norma atau kebiasaan-kebiasaan yang
berlaku dalam masyarakat. Orang akan menduduki status sosial yang tinggi
apabila memiliki kriteria di antaranya adalah jujur, cerdas, pandai, bijaksana,
rendah hati, taat pada perintah agama, dan lainlain. Sedangkan orang yang
menempati status social rendah adalah orang-orang yang memiliki kriteria, di
antaranya suka berbohong, suka mencuri, sering atau pernah melakukan tindak
kejahatan, dan lain-lain.
- Prestasi / jasa (Assigned status)
Prestasi Orang
yang bisa mencapai atau memperoleh sesuatu yang paling baik yang diharapkan
oleh banyak orang setelah melakukan usaha-usaha tertentu biasanya disebut orang
yang berprestasi. Misalnya seorang siswa yang berhasil mencapai juara umum di
sekolahnya. Prestasi yang dimiliki oleh seseorang menentukan kedudukan atau
statusnya di masyarakat. Orang yang berprestasi baik akan menempatkan seseorang
pada kedudukan atau status yang tinggi, sedangkan orang yang tidak berprestasi
akan menduduki status yang rendah dalam masyarakat.
- Peranan Sosial
Setiap anggota masyarakat memiliki
peranan masing-masing sesuai status atau kedudukan sosialnya di masyarakat.
Peranan menunjukkan hak dan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh
seseorang sehubungan dengan status yang dimilikinya. Apabila seseorang telah
melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan statusnya di masyarakat, maka dapat
dikatakan bahwa orang tersebut telah menjalankan suatu peranan. Sebagaimana
halnya dalam status sosial, setiap orang juga mempunyai bermacam-macam peranan
yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Mengingat peranan berasal dari
pola pergaulan hidupnya di masyarakat, maka peranan menentukan apa yang akan
diperbuatnya dan kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat yang ada di
sekitarnya terhadap dirinya. Dengan demikian peranan mempunyai fungsi yang
sangat penting karena mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat yang
didasarkan pada norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
- Kelompok
Kelompok adalah sejumlah orang atau
individu yang memiliki norma-norma, nilai-nilai dan harapan yang sama, serta
secara sadar dan teratur saling berinteraksi. Kelompok memiliki peran yang
sangat penting dalam sebuah struktur sosial kemasyarakatan karena sebagian
besar interaksi social berlangsung dalam kelompok dan dipengaruhi juga oleh
unsur-unsur yang melekat dan dimiliki oleh kelompok di mana interaksi sosial
ini berlangsung.Sementara itu, Anis da Rato mengatakan bahwa yang dimaksud
dengan kelompok adalah sejumlah orang, di mana satu sama lain terjalin
hubungan, dan jalinan tersebut membentuk suatu struktur. Misalnya kelompok
pengajian, karang taruna, dan berbagai perkumpulan yang ada di masyarakat.
- Institusi
Aspek yang paling mendasar dalam
sebuah struktur social adalah institusi. Institusi merupakan pola terorganisir
dari kepercayaan dan tindakan yang dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial.
Tujuan dibentuknya institusi adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu
dalam masyarakat. Misalnya dibentuknya institusi pendidikan (sekolah) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan, dibentuknya rumah sakit untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kesehatan, dan lain-lain melalui
insitusi ini dapat dilihat adanya struktur dalam masyarakat.
Sumber :
Muin, Idianto. 2005.
Sosiologi untuk SMA kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga
Abdulsyahni. 2002.
Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta : PT bumi aksara
http://www.g-excess.com/elemen-dasar-struktur-sosial.html-
Sri Widayati On Friday, August 23rd, 2013 Categories : Sains
Media yang digunakan pada materi ini adalah TTS
Across
1. Struktur
sosial memiliki empat komponen atau elemen dasar yaitu institusi, peranan,
kelompok, dan
3. Struktur
sosial memberikan ilustrasi keterkaitan bermacam-macam elemen yang terdapat di
dalam masyarakat. Hal ini merupakan pernyataan dari
5. Menurut
Talcon Parson didalam status sosial ada 3 kriteria untuk menentukan status
sosial diantaranya Kelahiran, Prestasi dan
8. Dalam
suatu masyarakat atau desa pasti terdapat karang taruna yang berisi pemuda dan
pemudi. Hal ini adalah contoh dari
12. Struktur
sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengontrol bermacam-macam
bentuk
14. Rumah
sakit dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kesehatan,
hal ini merupakan aspek dari struktur sosial
16. Mutu
pribadi berhubungan dengan kualitas yang dimiliki oleh seseorang, hakikatnya
hal itu disesuaikan dengan norma kebiasaan yang berlaku dalam suatu
17. Orang
yang dilahirkan dalam keluarga kaya seperti pengusaha atau bangsawan, maka
secara otomatis akan menempati status yang tinggi dalam masyarakat. Sebaliknya,
orang yang dilahirkan dalam keluarga tidak mampu atau miskin, maka akan
menempati status yang rendah. Menurut Talcon Parson hal ini adalah satu
kriteria untuk menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat yaitu
19. Status
sosial dalam masyarakat dengan semua peranannya sehingga menghasilkan satu cara
yang tidak bisa dipisahkan dari struktur status tertinggi sampai yang paling
rendah seperti pemerintahan di desa yang ada lurah, carik dan lainnya adalah
ciri struktur sosial dimensi
20. Setiap
anggota masyarakat memiliki peranan masing-masing sesuai status atau kedudukan
sosialnya di masyarakat, setiap orang juga mempunyai bermacam-macam peranan
yang kebanyakan berasal dari pola-pola
Down
2. Anis
Da Rato mengatakan bahwa kelompok merupakan sejumlah orang, di mana satu sama
lain menjalin sebuah
4. Pergaulan
hidup manusia yang meliputi bermacam-macam macam golongan dan melibatkan banyak
orang merupakan struktur sosial menurut
6. Lingkungan
sosial bersama yang tidak bisa diubah oleh satu orang/individu yang menyediakan
lingkungan untuk tiap-tiap perbuatan individu di sekitarnya adalah struktur
sosial menurut
7. Peranan
mempunyai fungsi yang sangat penting karena mengatur perilaku seseorang dalam
masyarakat yang didasarkan pada
9. Seseorang
yang telah melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan statusnya di masyarakat,
maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah menjalankan suatu
10. Institusi
merupakan pola terorganisir dari kepercayaan dan tindakan yang dipusatkan pada
kebutuhan dasar sosial. Institusi dibentuk untuk memenuhi suatu
11. Seorang
siswa yang berhasil mencapai juara umum di sekolahnya setelah berusaha dengan
giat termasuk kedalam kriteria status sosial
13. Di
dalam suatu masyarakat terdapat pola hubungan antara manusia dan antarkelompok
manusia. Pola hubungan tersebut merupakan pengertian struktur sosial menurut
15. Struktur
sosial mengikuti perkembangan zaman, dimana struktur sosial akan berbeda-beda
mengikuti bentuk masyarakat yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa ciri struktur
sosial dapat
18. Struktur
sosial ialah sebuah hierarki/level kedudukan dari mulai yang tertinggi sampai
yang paling rendah, misalnya dalam suatu negara pasti terdapat struktur
organisasi pemerintahan entah itu struktur politik, ekonomi maupun adat
istiadat. Hal ini termasuk kedalam ciri-ciri struktur sosial bersifat
0 komentar:
Posting Komentar