Sosiologi Antropologi

Banner 468 x 60px

Selasa, 28 Mei 2019

Struktur Sosial

0 komentar

Struktur Sosial


a.      Pengertian struktur sosial         
      Pengertian struktur sosial menurut beberapa ahli yaitu :
1.      Soerjono Soekanto: Relasi timbal balik antara posisi-posisi dan peranan-peranan sosial.
2.      Koentjaraningrat: Suatu kerangka yang bisa memberikan ilustrasi keterkaitan bermacam-macam elemen yang terdapat di dalam masyarakat.
3.      Coleman: Pola relasi antara manusia dan golongan manusia.
4.      George Simmel: Kumpulan individu beserta pola dan perilakunya.
5.      George C. Homans: Suatu hal yang memiliki relasi erat dengan perilaku sosial dasar dalam kehidupan sehari-hari.
6.      William Kornblum: Susunan yang bisa bisa terjadi karena adanya pengulangan pola.
7.      Raymonf Firth: Pergaulan hidup manusia yang meliputi bermacam-macam macam golongan dan melibatkan banyak orang yang meliputi institusi-institusi yang orang-orangnya turut andil di dalamnya.
8.      Borgotta: Lingkungan sosial bersama yang tidak bisa diubah oleh satu orang/individu yang menyediakan lingkungan untuk tiap-tiap perbuatan individu di sekitarnya.
b.      Ciri- ciri struktur sosial
Menurut Charles P. Loomis, struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-         Bersifat Absurd
            Absurd yang artinya tidak bisa diperhatikan maupun disentuh. Struktur sosial ialah sebuah hierarki/level kedudukan dari mulai yang tertinggi sampai yang paling rendah, hierarki berfungsi sebagai saluran kekuasaan dan pengaturan pemenuhan keperluan masyarakat secara menyeluruh.
Kita ambil model, misal dalam suatu negara pasti terdapat struktur organisasi pemerintahan entah itu struktur politik, ekonomi, dan adat istiadat. Jika elemen-elemen hal yang demikian digabungkan karenanya akan terwujud satu kesatuan bangunan abstrak suatu masyarakat.

-         Terdapat Dimensi Vertikal dan Horisontal

            Maksud dari dimensi vertikal ialah suatu hierarki status sosial dalam masyarakat dengan   semua peranannya sehingga menghasilkan satu cara yang tidak bisa dipisahkan dari                     struktur status tertinggi sampai yang paling rendah. Kita ambil model struktur       kepemerintahan desa, yang di sana terdapat lurah, carik, kepala dusun dan sebagainya.

-         Sebagai Landasan Suatu Proses Sosial Masyarakat

          Proses yang terjadi dalam struktur sosial termasuk pesat dan lambatnya pengerjaan itu sendiri, kecuali itu juga betul-betul diberi pengaruh bagaimana struktur sosial hal yang demikian. Yang ini bisa kita ambil model pada masyarakat yang memiliki bentuk sosial kaku, karenanya pengerjaan sosial akan sulit dilaksanakan seperti sebagaimana pada masyarakat terpencil.

-         Pembatasan Tata Kelakuan dan Pola Relasi Masyarakat

          Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengontrol bermacam-macam bentuk relasi antar individu yang ada di dalam masyarakat hal yang demikian.

-         Berkembang dan Bisa Berubah

          Format terakhir ialah, struktur sosial ialah level perubahan dan perkembangan masyarakat.

c.       Elemen dasar struktur sosial

(Sri Widayati, 2013) Pada dasarnya, struktur sosial memiliki empat komponen atau elemen dasar, yaitu status sosial, peranan, kelompok, dan institusi.

  • Status Sosial
            Masyarakat terdiri dari individu-individu di mana antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan secara timbal balik dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam melakukan hubungan timbal balik itu, status atau kedudukan seseorang memegang peranan yang sangat penting sehubungan dengan tindakan yang harus dilakukannya. Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya, serta hak dan kewajiban-kewajibannya. Selain itu dapat juga diartikan sebagai tempat seseorang dalam suatu pola tertentu. Menurut Talcott Parsons, ada lima kriteria untuk menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat, yaitu kelahiran, mutu pribadi dan prestasi.
  1. Kelahiran (Ascribed status)
Kelahiran menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat. Orang yang dilahirkan dalam keluarga kaya seperti pengusaha atau bangsawan, maka secara otomatis akan menempati status yang tinggi dalam masyarakat. Sebaliknya, orang yang dilahirkan dalam keluarga tidak mampu atau miskin, maka akan menempati status yang rendah.
  1. Mutu Pribadi (Achieved status)
Mutu pribadi berhubungan dengan kualitas yang dimiliki oleh seseorang. Pada hakikatnya hal itu berkaitan atau disesuaikan dengan norma-norma atau kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Orang akan menduduki status sosial yang tinggi apabila memiliki kriteria di antaranya adalah jujur, cerdas, pandai, bijaksana, rendah hati, taat pada perintah agama, dan lainlain. Sedangkan orang yang menempati status social rendah adalah orang-orang yang memiliki kriteria, di antaranya suka berbohong, suka mencuri, sering atau pernah melakukan tindak kejahatan, dan lain-lain.
  1. Prestasi / jasa (Assigned status)
Prestasi Orang yang bisa mencapai atau memperoleh sesuatu yang paling baik yang diharapkan oleh banyak orang setelah melakukan usaha-usaha tertentu biasanya disebut orang yang berprestasi. Misalnya seorang siswa yang berhasil mencapai juara umum di sekolahnya. Prestasi yang dimiliki oleh seseorang menentukan kedudukan atau statusnya di masyarakat. Orang yang berprestasi baik akan menempatkan seseorang pada kedudukan atau status yang tinggi, sedangkan orang yang tidak berprestasi akan menduduki status yang rendah dalam masyarakat.
  • Peranan Sosial
            Setiap anggota masyarakat memiliki peranan masing-masing sesuai status atau kedudukan sosialnya di masyarakat. Peranan menunjukkan hak dan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang sehubungan dengan status yang dimilikinya. Apabila seseorang telah melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan statusnya di masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah menjalankan suatu peranan. Sebagaimana halnya dalam status sosial, setiap orang juga mempunyai bermacam-macam peranan yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Mengingat peranan berasal dari pola pergaulan hidupnya di masyarakat, maka peranan menentukan apa yang akan diperbuatnya dan kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat yang ada di sekitarnya terhadap dirinya. Dengan demikian peranan mempunyai fungsi yang sangat penting karena mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat yang didasarkan pada norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • Kelompok
            Kelompok adalah sejumlah orang atau individu yang memiliki norma-norma, nilai-nilai dan harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi. Kelompok memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah struktur sosial kemasyarakatan karena sebagian besar interaksi social berlangsung dalam kelompok dan dipengaruhi juga oleh unsur-unsur yang melekat dan dimiliki oleh kelompok di mana interaksi sosial ini berlangsung.Sementara itu, Anis da Rato mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kelompok adalah sejumlah orang, di mana satu sama lain terjalin hubungan, dan jalinan tersebut membentuk suatu struktur. Misalnya kelompok pengajian, karang taruna, dan berbagai perkumpulan yang ada di masyarakat.
  • Institusi
            Aspek yang paling mendasar dalam sebuah struktur social adalah institusi. Institusi merupakan pola terorganisir dari kepercayaan dan tindakan yang dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Tujuan dibentuknya institusi adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu dalam masyarakat. Misalnya dibentuknya institusi pendidikan (sekolah) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan, dibentuknya rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kesehatan, dan lain-lain melalui insitusi ini dapat dilihat adanya struktur dalam  masyarakat.

Sumber :
Muin, Idianto. 2005. Sosiologi untuk SMA kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga
Abdulsyahni. 2002. Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta : PT bumi aksara

Media yang digunakan pada materi ini adalah TTS




Across

1.     Struktur sosial memiliki empat komponen atau elemen dasar yaitu institusi, peranan, kelompok, dan
3.     Struktur sosial memberikan ilustrasi keterkaitan bermacam-macam elemen yang terdapat di dalam masyarakat. Hal ini merupakan pernyataan dari
5.     Menurut Talcon Parson didalam status sosial ada 3 kriteria untuk menentukan status sosial diantaranya Kelahiran, Prestasi dan
8.     Dalam suatu masyarakat atau desa pasti terdapat karang taruna yang berisi pemuda dan pemudi. Hal ini adalah contoh dari
12.   Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengontrol bermacam-macam bentuk
14.   Rumah sakit dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perawatan kesehatan, hal ini merupakan aspek dari struktur sosial
16.   Mutu pribadi berhubungan dengan kualitas yang dimiliki oleh seseorang, hakikatnya hal itu disesuaikan dengan norma kebiasaan yang berlaku dalam suatu
17.   Orang yang dilahirkan dalam keluarga kaya seperti pengusaha atau bangsawan, maka secara otomatis akan menempati status yang tinggi dalam masyarakat. Sebaliknya, orang yang dilahirkan dalam keluarga tidak mampu atau miskin, maka akan menempati status yang rendah. Menurut Talcon Parson hal ini adalah satu kriteria untuk menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat yaitu
19.   Status sosial dalam masyarakat dengan semua peranannya sehingga menghasilkan satu cara yang tidak bisa dipisahkan dari struktur status tertinggi sampai yang paling rendah seperti pemerintahan di desa yang ada lurah, carik dan lainnya adalah ciri struktur sosial dimensi
20.  Setiap anggota masyarakat memiliki peranan masing-masing sesuai status atau kedudukan sosialnya di masyarakat, setiap orang juga mempunyai bermacam-macam peranan yang kebanyakan berasal dari pola-pola

Down

2.     Anis Da Rato mengatakan bahwa kelompok merupakan sejumlah orang, di mana satu sama lain menjalin sebuah
4.     Pergaulan hidup manusia yang meliputi bermacam-macam macam golongan dan melibatkan banyak orang merupakan struktur sosial menurut
6.     Lingkungan sosial bersama yang tidak bisa diubah oleh satu orang/individu yang menyediakan lingkungan untuk tiap-tiap perbuatan individu di sekitarnya adalah struktur sosial menurut
7.     Peranan mempunyai fungsi yang sangat penting karena mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat yang didasarkan pada
9.     Seseorang yang telah melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan statusnya di masyarakat, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah menjalankan suatu
10.   Institusi merupakan pola terorganisir dari kepercayaan dan tindakan yang dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Institusi dibentuk untuk memenuhi suatu
11.   Seorang siswa yang berhasil mencapai juara umum di sekolahnya setelah berusaha dengan giat termasuk kedalam kriteria status sosial
13.   Di dalam suatu masyarakat terdapat pola hubungan antara manusia dan antarkelompok manusia. Pola hubungan tersebut merupakan pengertian struktur sosial menurut
15.   Struktur sosial mengikuti perkembangan zaman, dimana struktur sosial akan berbeda-beda mengikuti bentuk masyarakat yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa ciri struktur sosial dapat
18.   Struktur sosial ialah sebuah hierarki/level kedudukan dari mulai yang tertinggi sampai yang paling rendah, misalnya dalam suatu negara pasti terdapat struktur organisasi pemerintahan entah itu struktur politik, ekonomi maupun adat istiadat. Hal ini termasuk kedalam ciri-ciri struktur sosial bersifat

  



0 komentar:

Posting Komentar