Globalisasi
Dampak
Positif dan Negatif Globalisasi
Pada awalnya proses
perkembangan globalisasi ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan
komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan
bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti
bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana bias
kita lihat dari teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi
manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat.
Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya
akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,
seperti kebudayaan gotong royong, menjenguk tetangga sakit dan lain-lain akan
luntur. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan
seharihari, seperti budaya berpakaian yang kebarat-baratan, gaya rambut yang di
cat berwarna cara berbahasa yang disadur dengan bahasa asing dan sebagainya.
Globalisasi sebagai suatu proses bukan suatu fenomena baru karena proses
globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad
ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai
negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan
transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad
ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam
(handphone) dengan segala fasilitasnya. Bagi Indonesia, proses globalisasi
telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan
kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan
datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang
berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan
sesuai dengan kondisi di Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan
perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini
dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi,
perusahaanperusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
Dampak Globalisasi di Indonesia ada
yang berdampak positif dan ada yang berdampak negative dalam kehidupan bangsa
Indonesia. Dapka tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
Dampak Positif
Dampak
positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah :
1. Perubahan
Tata Nilai dan Sikap
Adanya
globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang
semua irasional menjadi rasional.
2. Berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah
dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat
Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya
industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
Dampak positif globalisasi dalam
kehidupan bangsa Indonesia adalah:
Globalisasi bidang hukum, pertahanan,
dan keamanan :
a. Semakin
menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b. Regulasi
hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat
untuk kepentingan rakyat banyak.
c. Semakin
menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional,
transparan, dan akuntabel.
Globalisasi bidang sosial budaya :
a. Meningkatkan
pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang
baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
b. Meningkatkan
etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
Globalisasi bidang ekonomi sektor
perdagangan :
a. Liberalisasi
perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada
Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama
hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
b. Arus
masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
Globalisasi bidang ekonomi sektor
produksi :
a. Adanya
kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke
negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.
Dampak Negatif
Dampak
negatif pengaruh globalisasi dalam kehidupan Bangsa Indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Pola
Hidup Konsumtif
Perkembangan
industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.
Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak
pilihan yang ada.
2. Sikap
Individualistik
Masyarakat
merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka
adalah makhluk sosial.
3. Gaya
Hidup Kebarat-baratan
Tidak
semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang
mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua,
kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
4. Kesenjangan
Sosial
Apabila
dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu
dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak negatif globalisasi menurut
bidangnya adalah:
Globalisasi bidang hukum, pertahanan,
dan keamanan.
a. Peran
masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin
berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan
polisi.
b. Perubahan
dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat
– sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme
c. Semakin
lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan
sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
Globalisasi bidang sosial budaya.
a. Semakin
mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media
televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
b. Semakin
memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya
hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).
Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan
Bangsa Indonesia. Di zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang
mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif.
Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang
sudah canggih sehingga mampu menguasainya. Indonesia adalah negara yang
masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja
yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu
adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Etika seharusnya diajarkan sejak dini
oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya, maka dari itu
orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika baik.
Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut akan
menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman yang
kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi .
SUMBER
:
Nurhaidah, M. Insya Musa. 2015. DAMPAK
PENGARUH GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA. Jurnal Pesona Dasar. Vol.
3 No. 3, April 2015, hal 1- 14.
Media yang digunakan dalam materi ini adalah Blogspot. Kawanvidanila.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar